ABOUT LOVE

saat itu aku berlibur dikorea bersama temanku yang bernama icha.Dalam perjalan ke hotel bersama icha kamu menemukan sebuah hp.kamu bingung hp itu mau di kembaliin ke siapa soalnya yang punya hp aja kamu ga tau tapi setelah kamu mengotak-atik hp itu dalam contact name nya ada seseorang yang namanya persis sama dengan nama manager gikwang *beast* setelah itu aku coba menghubungi orang yang aku kira manager gikwang itu
"halo" kata seorang laki laki dengan tegas
"halo,apakah benar ini manager dari gikwang ? " aku menjawab dengan gugup
"ia saya sendiri,ada keperluan apa ? ini hp gikwang kan ? "
"benar ini hp gikwang saya menemukannya dijalan,bagaimana bisa saya mengembalikan hp gikwang"
"bagaimana yah,kalau bisa kamu ke dorm beast saja apakah kamu bisa ?"
"ia bisa tapi alamat dormnya d mana ? "
"jln ...... no.89"
"jam brapa tepatnya saya akan datang di dorm kalian ? "
"beast hari ini ada acara sampai jam 20.00 jadi kamu bisa datang sekitar jam 21.00 "
"oh ia,sampai bertemu"
tepat pukul 21.00 aku dan icha sudah berada d depan dorm beast.
"oppaaaaaaaa" teriak yoseob
"ada apa ?" menager menjawab dengan tergesa-gesa
"ada tamu diluar tolong buka pintunya"
"baiklah" kata manager
sementara aku diluar sudah deg-degan akan bertemu semua member beast sebenarnya icha itu juga suka beast tapi tidak sefanatic aku
"selamat datang" suara manager mengagetkan
"oh ia" balasmu
"silahkan masuk,maaf sudah merepotkan karena seharian ini kami sangat sibuk"
"oh tidak apa-apa"
"tunggu dulu yah aku akan panggilkan gikwang,kalian berdua mau minum apa ?"
"ga usah repot-repot kami disini hanya sebentar" kata icha dengan senyumnya yang manis
"sudahlah tidak usah malu-malu" manager merayu
aku sedang deg-degan menunggu member beast keluar dari kamar
"datangnya sudah lama ?" sapa gikwang sok akrab
"t-tidak,kami baru saja datang" kataku dengan sangat gugup
"hey AJ siapa mereka ?" junhyung datang dengan kata2 nyolotnya
"mereka ini orang yang menemukan hp ku yang terjatuh dijalan"
"oh" katanya datar
"gikwang oppa ini hpmu"
"makasih yah telah mengembalikannya" kata gikwang dengan lembut
"oppa sepertinya kami harus pulang sekarang annyeong" kata icha
"kenapa buru2 ,apakah kau ingin aku mengantarmu pulang ?"
"oh tidak usah jangan repot-repot"
sementara itu saya tidak bisa berkata kata apapun kerana kikuk melihat gikwang saat itu juga aku ingin pingsan
kami berjalan kembali ke hotel.keesokan harinya saat icha membuka tasnya
"echaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa" teriak icha
"ada apa ? kenapa pake teriak segala ?" tanyaku kebingungan
"ada kertas d tasku yang tulisannya ada no hp gikwang" icha panik
"beneran,ahh gikwang kan bias aku !"
dua minggu setelah bertemu gikwang sifat icha berubah 180% dia sekarang klo di ajak jalan pasti ga bisa dan dia ga bisanya tanpa alasan jadinya hari ini aku pergi jalan ke mall sendirian.
di mall aku melihat seseorang yang mirip icha berada dalam gandengan cwo cakep terkenal biasku di beast GIKWANG.aku langsung mengampiri mereka dan ternyata..
"kalian berdua !" tanyaku sangat marah
"echa,tunggu dulu ! maafkan aku :'( aku tidak bermaksud menghianatimu"
"tidak bermaksud apa ? smua sudah jelas..kau mengatakan tidak akan menyukai gikwang kau mengatakan akan mendukungku jika aku dan gikwang pacaran tapi smua itu busyiit"
gikwang hanya berdiri merasa bermasalah,sebelum mereka pacaran icha pernah bercerita ke gikwang bahwa aku itu sangat menyukai dia itulah mungkin sebabnya gikwang meresa bersalah
"kenapa kau tidak jujur dari awal bahwa kau menyukai icha sahabatku sendiri kenapa kau memberi harapan kepadaku senyum perhatian slama ini ternyata tujuannya ini !" bentakku kepada gikwang
"echa tolong maafkan kami berdua ,ini memang salahku tapi tolong jangan salah kan icha"
aku langsung pergi tanpa melihat orang yang berada d belakangku,pada saat aku berbalik aku menabrak seseorang yang sangat aku CINTA MELEBIHIN CINTAKU KEPADA SIAPAPUN DIA ADALAH JUNHYUNG tapi aku jarang menceritakannya kepada siapapun bahwa aku sangat mencintai junhyung melebihi gikwang mungkin karena junhyung itu orangnya pendiam dan sangat berbeda dengan gikwang
"hey ! klo jalan itu pake mata !"bentak junhyung
aku tidak memperdulikannya aku tetap berlari tanpa tujuan
"echa kamu kenapa ?" teriak junhyung khawatir yang melihatku menangis
sampai di taman aku duduk sambil menangis ketika itu juga junhyung menghampiriku tapi aku tidak tau maksud junhyung itu apa ?
"ini hapus air matamu,aku tidak bisa melihatmu menangis seprti ini" tangan junhyung memegang tisu
"sudahlah aku sekarang sedang sedih lagian aku tidak mengerti apa maksud perkataanmu tadi" kata sambil menangis
"ya sudahlah klo gitu aku pergi dulu biar kamu bisa tenangin diri"
setelah 3 bulan kejadian itu terjadi aku sudah mulai bisa menerima kenyataan bahwa icha dan gikwang itu saling mencintai.
sore ini aku akan pergi ke taman bersama icha.
sore itu aku mengelilingi taman mencari icha tapi icha tidak ada yang ada hanya seorang laki laki yang sangat aku cintai JUNHYUNG
"hey kok kamu ada disini ?" tanyaku
"aku janjian ma icha,kamu ?" junhyung bingung
"aku juga sama....ASTAGA ICHAAAAAAAAAAAAAAA"
"kenapa ? kaget gitu ? ga mau ktemuan ma aku ?"
"bukan tapi kan.."
"tapi apa ? uda lah kita enjoy aja.yuk jalan kamu mau kemana ?"
"junhyung oppa tunggu maksud ini apaan ?"
"sudahlah mungkin icha ingin mempertemukan kita di sini mau jodohin kita kali' "
"oppa apakah kau bercanda ?"
"tidak,ayo kita duduk dikursi sana"
aku hanya mengikuti perintahnya karena sangking bingung seorang junhyung senang bertemu dengan oh tuhan apa maksud dari ini smua ?
"echa" tanya junhyung serius
"ia oppa"
"sebenarnya ada yang ingin kuberitahumu dari dulu tapi aku ragu untuk mengungkapkannya karena ku lihat kau menyukai gikwang ssi jadi.."
"junhyung oppa aku ga mengerti apa yang kau katakan ?"
"aku mencintaimu echa dari dulu sejak pertama kita bertemu aku sudah sangat mencintaimu"
*SHOCK*
"kkkenapa pad-da saat pertama kali kita bertemu kau hanya menanggapi biasa saja apakah kau tau itu sungguh menyakitkan oppa"
"jadi ?"
"dari dulu kau tidak memperhatikanku seperti gikwang memperhatikanku kalau saja sifatmu tidak begitu mungkin smua orang akan tau bahwa aku juga sangat mencintaimu melebihi cintaku ke gikwang"
"apakah yang kau katakan smua itu benar ?"
"ya, aku juga mencintaimu"
-END-